Biasanya turbin angin hanya memiliki satu rotor yang dilingkapi dengan bilah untuk menangkap angin dan merubahnya menjadi energi putaran untuk menghasilkan listrik. Untuk mendapatkan energi listrik yang lebih besar, turbin angin dibuat banyak dan besar kemudian ditempatkan dalam satu tempat atau yang lebih dikenal dengan ladang turbin angin. Daya listrik yang dihasilkan di koneksikan.
Doug Selsam adalah penemu yang jenius disaat dunia menghadapi masalah energi. Ia memanfaatkan tenaga angin dengan lebih efisien. Turbin angin Selsam menggunakan banyak rotor dengan ukuran kecil dalam satu poros kemudian dihubungkan ke generator.
Prinsipnya sangant sederhana. Banyak rotor untuk menangkap angin akan didapat banyak energi. Penempatan banyak rotor dalam satu poros bukan perkara gampang. Untuk itu diperlukan perhitungan yang tepat untuk meningkatkan efisiensinya.
Masing - masing rotor harus bisa mendapatkan angin dan putarannya tidak menggangu rotor yang lainnya. Untuk itu sudut poros dan jarak harus optimal. Jarak masing - masing rotor juga harus ideal.
Doug Selsam yang pernah kuliah di Irvin tapi tidak menamatkannya sedang membuat prototipe turbin angin dengan 25 buah rotor yang menghasilkan 3 kwatt energi listrik.
Sumber: popsci, speacerfactory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar