Seperti yang dikutip dari ABC.Net, sarang yang ditemukan ilmuwan tersebut berisi 15 fosil bayi Protoceratops Andrewsi.
Penemuan ini juga disebut dapat menjelaskan sejumlah perilaku dinosaurus ketika masih bayi.
Penemuan fosil telur dinosaurus memang sering terjadi, namun penemuan sarang beserta bayinya mungkin masih sangat langka.
"Bagi saya, penemuan ini sangat luar biasa. Sungguh tidak bisa dibayangkan penemuan 15 fosil bayi dinosaurus di sarangnya," ungkap Dr. David Fastovsky, dari University of Rhode Island, yang melakukan penelitian ini.
Sarang beserta 15 fosil bayi Protoceratops Andrewsi ini ditemukan di Djadochta Formation, Tugrikinshire, Mongolia.
Sementara laporan penemuan ini sudah dipublikasikan di Journal of Paleontology. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar