“Kami ingin mengetahui bagaimana menghasilkan laser bertenaga tinggi, menyempitkan cahayanya dan meminiatur versi perangkat lasernya,” papar penasihat ilmiah V. K. Saraswat di Kementerian Pertahanan India.
Untuk mewujudkannya, ia mengaku, India harus melewati porsi fisika menjadi porsi asli dalam rekayasa dan pengembangan.
Di konferensi tahunan Indian Nuclear Society, Saraswat mengungkap, Atomic Energy dan intitusi akademik seperti Plasma Research Laboratory dan National Physical Laboratory bekerjasama membuat laser fisikan ini.
Ilmuwan yang merupakan Direktur Jenderal Defence Research and Development Organisation (DRDO) ini mengatakan, meski sistem laser udara dan sistem mobil sudah dikembangkan, masih ada banyak hal harus dilakukan untuk membuat sistem senjata ini.
“Subyek ini rumit di mana menempatkan sains dalam rekayasa, rekaya menjadi teknologi dan teknologi menjadi produk. Akademisi, ilmuwan dan teknisi kami bekerjasama mewujudkan ini,” tutupnya seperti dikutip Thaindian. [mor]
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar