Canggih dan ramah kantong bukan lagi syarat utama sebuah produk teknologi. Ada satu lagi kriteria yang harus dipenuhi. Yaitu, ramah lingkungan. Hal itu terus digencarkan untuk mencegah kerusakan bumi. Untuk itu juga, RITI dibuat.
Printer tersebut tidak lagi menggunakan listrik untuk beroperasi. Bahkan, RITI tidak perlu memakai tinta. Ia hanya membutuhkan ampas kopi untuk mencetak tulisan atau gambar. Konsep printer yang dinamai RITI itu menjadi salah satu unggulan sebuah kompetisi tingkat dunia bernama Greener Gadget Competition. Kompetisi tersebut berlangsung hingga 27 Februari 2009.
Penggunaan printer RITI sangat mudah. Pemakai cukup memasukkan ampas kopi pada cartridge yang terletak di bagian atas printer. Setelah kertas dimasukkan -menggunakan kertas daur ulang lebih dianjurkan-, pengguna cukup menggerakkan cartridge ke depan dan belakang untuk mencetak sebuah tulisan.
Karena digerakkan manual, energi listrik pun tidak lagi digunakan. Mungkin, cara itu sedikit repot, tapi bisa menghemat konsumsi energi. Terobosan tersebut juga memberikan solusi lain kepada pemakai printer. Yaitu, ribet saat isi ulang atau takut membeli produk palsu.
Sumber: jawapos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar