Planet bernama Kepler-20f ini diyakini memiliki atmosfer uap air tebal dan permukaannya terlalu panas untuk kehidupan bisa hidup. Planet kedua di tata surya sama, Kepler-20e memiliki ukuran sedikit lebih kecil dibanding Bumi dan lebih panas.
Kedua planet ini memutari bintang induknya dengan ‘tahun’ selama 916 hari. Dr Francois Fressin yang merupakan salah satu astronom Harvard-Smithsonian Centre for Astrophysics di Cambridge, Amerika Serikat (AS) mengatakan seperti dikutip DM, “Ini merupakan terobosan penting dan sangat menarik”.
Jarak planet ini dengan Bumi mencapai 945 tahun cahaya. Namun planet ini tak berada di ‘zona hunian’ yang memiliki suhu hangat yang mampu membuat air cair untuk meningkatkan prospek kehidupan. [mor]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1810133/kembaran-bumi-ditemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar