Tim dari University of Leicester di Inggris menemukan lebih dari seratus ladang dan desa serta struktur seperti istana dan beberapa kota dari 1-500 Masehi.
“Ini seperti menemukan istana abad pertengahan. Pemukiman ini tak pernah diketahui selama rezim (Muammar) Khadafi,” ungkap kepala proyek Profesor David Mattingly.
Jatuhnya rezim Khadafi membuat penjelajahan arkeolog mengenai warisan pra-Islam menjadi terbuka. ‘Kota hilang’ ini dibangun peradaban Garamantes yang memiliki gaya hidup serta budaya jauh lebih maju secara bernilai sejarah tinggi.
Seperti dikutip Foxnews, hanya sedikit informasi terkait peradaban itu sendiri. “Ini awal baru bagi layanan peninggalan antik Libya dan kesempatan bagi warga Libya untuk mulai mencari tahu sejarah panjang yang belum terungkap,” katanya.
Temuan ini mewakili kota pertama di Libya yang bukan merupakan pengenaan kolonial orang Mediterania seperti Yunani dan Roma. [vin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar