Jakarta- Penggunaan internet secara obsesif dapat menciptakan epidemi kesehatan mental dan sekitar 10% remaja berisiko terkena akibatnya, kata akademisi di Sydney memperingatkan.
Dunia penelitian telah mendokumentasikan tingkat bahaya dari adiksi internet di mana penggunaan komputer berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, kata Lawrence Lam ahli epidemiologi perilaku di University of Sydney dan Children's Hospital di Westmead.
Di Yunani dan Amerika Serikat, studi menemukan 8 persen remaja dapat digolongkan sebagai pecandu komputer. Di China, di mana Dr Lam membantu penelitian yang dilakukan baru-baru ini, tingkat adiktif dari penggunaan komputer mencapai 14 persen.
Dr Lam mengatakan para peneliti belum sepakat mengenai apakah masalah ini akan diberi label sebagai kecanduan atau masalah kesehatan mental. Tetapi kondisi ini diharapkan dapat masuk ke buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi berikutnya yang digunakan oleh para profesional ahli kesehatan mental sebagai referensi utama.
Dia mengatakan orang-orang yang memainkan game online seperti World of Warcraft, sangat rentan terhadap kondisi yang didefinisikan sebagai "tak terkendali dan merusak penggunaan internet".
Dr Lam mengatakan anak laki-laki 50 persen lebih rentan daripada anak perempuan. Dia menyarankan orangtua untuk mengamati perubahan pada anak-anak, serta seberapa sering atau seberapa lama mereka online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar