Jakarta – Kelompok hak asazi binatang mengecam China atas kebiasaan makannya yang ekstrem, terlebih setelah video pengunjung makan ikan hidup menjadi hit di internet.
Video yang menampilkan adegan ikan yang masih bernapas dan menggeliat-geliat di atas piring dan secara perlahan-lahan dimakan hidup-hidup di sebuah restoran, telah diposting di situs berbagi video YouTube.
Agar tetap hidup, koki memasak bagian tubuhnya, tapi kepala di bungkus kain basah agar ikan tetap bernapas, sebelum menutupnya dengan saus dan menyiapkan di atas piring.
Video YouTube itu menunjukkan pengunjung, yang tertawa dan bercanda, mendorong ikan ketika masih bergerak dan memisahkannya dengan sumpit.
Peta, kelompok pendukung hak hewan menyebut video yang telah dilihat lebih dari 120.000 kali di YouTube itu dalam seminggu sebagai hal yang "menjijikkan".
Seorang juru bicara mengatakan, "Setiap orang layak terkejut jika ada penyalahgunaan hewan sekarat tak berdaya."
Ini bukan pertama kalinya China dikritik karena kebiasaan makan mereka yang ekstrem.
Laporan menyatakan beberapa restoran China menawarkan otak monyet. Hidangan lainnya termasuk tikus, anjing, ular, kadal dan bayi tikus.note:
negeri cina suka yang aneh-aneh, harap berhati-hati jika berkunjung kesana banyak syariat agama yang dilanggar termasuk berita diatas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar