New York - Saat ini zamannya semua serba digital, termasuk
gembok. Produsen gembok asal Amerika Serikat, Master Lock, baru-baru ini
meluncurkan gembok digital yang diberi nama Master Lock Dial Speed
1500eDBX.
Dilansir oleh Dvice,
Master Lock Dial Speed 1500eDBX menggunakan sistim elektronik untuk
membuka gemboknya sebagai pengganti sistim putar. Untuk membuka gembok,
pengguna cukup menekan tombol panah yang ada (atas, bawah, kiri dan
kanan) yang juga berisi angka dan huruf di bagian atasnya untuk
memudahkan mengingat sebuah kata kunci.
Master Lock Dial Speed
1500eDBX mempunyai dimensi ukuran 51 mm dan terbuat dari bahan metal.
Sebagai sumber dayanya, gembok ini menggunakan baterai bertipe CR2302
yang diklaim memiliki kekuatan hingga lima tahun.
Master Lock Dial
Speed 1500eDBX juga sudah dilengkapi lampu LED, yang akan memudahkan
pengguna membuka gembok di malam hari atau di tempat yang gelap.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kalau pengguna lupa dengan kata kuncinya?
Tidak perlu khawatir, karena pengguna bisa menyimpan password utama di web sekuriti Master Lock di www.masterlockvault.com. Jadi di saat lupa dengan kata kunci, pengguna tinggal masuk saja ke web ini saja.
Master
Lock Dial Speed 1500eDBX sudah dipasarkan di AS. Gembok canggih ini
dibandrol dengan harga US$24,99 atau sekitar Rp235 ribu. [mor]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1883397/gembok-digital-dengan-kombinasi-angka-dan-huruf
Disini Tempat Berita Unik dan Menarik Yang Dapat Membuat Anda Berfikir diluar logika...
Kompor Pengisi Daya Ponsel
Jakarta - Sambil menyelam minum air, sambil memasak charging ponsel.
BioLite adalah kompor yang tidak hanya berfungsi memasak, tapi juga dapat digunakan sebagai pengisi daya ponsel. Panas yang dihasilkannya diubah jadi energi listrik.
Daya sebesar 1-2 watt yang dihasilkannya dapat disalurkan melalui port USB yang disambungkan untuk mengisi daya ponsel atau menyalakan lampu LED.
Panas yang dihasilkannya didapat dari kayu bakar, tapi kompor ini tidak menghasilkan banyak asap. Jumlah asapnya berkurang hingga 95% dibandingkan kompor biasa.
Kompor ini dapat mematangkan seliter air kurang dari empat menit. Berat kompor ini kurang dari 1 kg. Untuk menyalakannya, bisa menggunakan ranting, sekam, jerami, atau semak belukar.
Kompor ini sudah memenangkan penghargaan 2010 Sustainable Brands Innovation Open. Versi kempingnya akan dikeluarkan BioLite tahun depan.
Perangkat ini sangat bermanfaat terutama untuk rumah tangga di negara miskin dan berkembang yang hemat biaya listrik, atau orang-orang yang kemping. [mor]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1685872/kompor-pengisi-daya-ponsel
BioLite adalah kompor yang tidak hanya berfungsi memasak, tapi juga dapat digunakan sebagai pengisi daya ponsel. Panas yang dihasilkannya diubah jadi energi listrik.
Daya sebesar 1-2 watt yang dihasilkannya dapat disalurkan melalui port USB yang disambungkan untuk mengisi daya ponsel atau menyalakan lampu LED.
Panas yang dihasilkannya didapat dari kayu bakar, tapi kompor ini tidak menghasilkan banyak asap. Jumlah asapnya berkurang hingga 95% dibandingkan kompor biasa.
Kompor ini dapat mematangkan seliter air kurang dari empat menit. Berat kompor ini kurang dari 1 kg. Untuk menyalakannya, bisa menggunakan ranting, sekam, jerami, atau semak belukar.
Kompor ini sudah memenangkan penghargaan 2010 Sustainable Brands Innovation Open. Versi kempingnya akan dikeluarkan BioLite tahun depan.
Perangkat ini sangat bermanfaat terutama untuk rumah tangga di negara miskin dan berkembang yang hemat biaya listrik, atau orang-orang yang kemping. [mor]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1685872/kompor-pengisi-daya-ponsel
Ahli Kembangkan Lampu Mobil Tembus Hujan
Pittsburgh – Para peneliti AS berhasil menciptakan rancangan
lampu depan pintar untuk mobil. Lampu ini akan membantu pengendara
berkendara di kondisi hujan.
Para ilmuwan di Carnegie Mellon University mengatakan, sistem yang berhasil diuji ini akan mencegah sinar yang menggangu dan berbahaya yang dipantulkan dari lampu depan. Hal ini bisa terjadi melalui presipitasi yang mengarah pengendara.
“Jika mengendara di kondisi badai, lampu pintar ini akan membuatnya tampak seperti gerimis,” ungkap profesor robotic Srinivasa Narasimhan seperti dikutip UPI.
Sistem ini menggunakan kamera untuk melacak gerak hujan atau salju dan menerapkan algoritma komputer untuk meramalkan arah partikel dalam beberapa milidetik.
Setelah itu, lampu akan menyesuaikan diri dan mengiluminasi partikel pada posisi yang diramalkan.
“Salah satu hal baik mengenai sistem ini adalah, jika sistem gagal, tak ada bencana terjadi, hanya saja, lampu ini akan berubah menjadi lampu biasa,” pungkasnya. [ikh]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1882132/ahli-kembangkan-lampu-mobil-tembus-hujan
Para ilmuwan di Carnegie Mellon University mengatakan, sistem yang berhasil diuji ini akan mencegah sinar yang menggangu dan berbahaya yang dipantulkan dari lampu depan. Hal ini bisa terjadi melalui presipitasi yang mengarah pengendara.
“Jika mengendara di kondisi badai, lampu pintar ini akan membuatnya tampak seperti gerimis,” ungkap profesor robotic Srinivasa Narasimhan seperti dikutip UPI.
Sistem ini menggunakan kamera untuk melacak gerak hujan atau salju dan menerapkan algoritma komputer untuk meramalkan arah partikel dalam beberapa milidetik.
Setelah itu, lampu akan menyesuaikan diri dan mengiluminasi partikel pada posisi yang diramalkan.
“Salah satu hal baik mengenai sistem ini adalah, jika sistem gagal, tak ada bencana terjadi, hanya saja, lampu ini akan berubah menjadi lampu biasa,” pungkasnya. [ikh]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1882132/ahli-kembangkan-lampu-mobil-tembus-hujan
Manusia Kini Bisa Hidup Tanpa Oksigen
Washington – Ilmuwan berhasil menciptakan cara membantu orang
untuk bisa bernafas tanpa benar-benar bernafas dengan cara biasanya.
Ingin tahu?
Hal tersebut bisa terjadi dengan melakukan injeksi oksigen ke dalam darah. Pasien yang tak mampu bernafas karena gagal paru-paru, terkadang butuh cara lain untuk mendapat oksigen bagi darahnya agar terhindar dari serangan jantung dan kerusakan otak.
Dikutip dari HuffingtonPost, tim peniti dari Boston Children’s Hospital berhasil mencipakan mikropartikel kecil yang berisi gas yang bisa disuntikkan langsung ke dalam darah dengan harapan akan mengembalikan kadar oksigen darah menjadi normal dalam ‘hitungan detik’.
Partikel ini terbuat dari molekul lemak yang dikelilingi paket gas oksigen.
“Uji pada hewan terbukti sukses,” kata Dr John Khei dari rumah sakit tersebut.
Di beberapa kasus, hewan bisa tetap hidup tanpa bernapas selama 15 menit. [ikh]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1880494/manusia-kini-bisa-hidup-tanpa-oksigen
Hal tersebut bisa terjadi dengan melakukan injeksi oksigen ke dalam darah. Pasien yang tak mampu bernafas karena gagal paru-paru, terkadang butuh cara lain untuk mendapat oksigen bagi darahnya agar terhindar dari serangan jantung dan kerusakan otak.
Dikutip dari HuffingtonPost, tim peniti dari Boston Children’s Hospital berhasil mencipakan mikropartikel kecil yang berisi gas yang bisa disuntikkan langsung ke dalam darah dengan harapan akan mengembalikan kadar oksigen darah menjadi normal dalam ‘hitungan detik’.
Partikel ini terbuat dari molekul lemak yang dikelilingi paket gas oksigen.
“Uji pada hewan terbukti sukses,” kata Dr John Khei dari rumah sakit tersebut.
Di beberapa kasus, hewan bisa tetap hidup tanpa bernapas selama 15 menit. [ikh]
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1880494/manusia-kini-bisa-hidup-tanpa-oksigen
Langganan:
Postingan (Atom)