>>>>>>>>>>>> gilalogika.blogspot.com <<<<<<<<<<<
>>>>>>>>>> GILALOGIKA DI FACEBOOK <<<<<<<<<<<

Pesawat terbang tenaga listrik


Terbang dengan pesawat sejauh 70 mil dengan biaya yang hanya 70 sen dollar amerika telah di wujudkan oleh Randall dari New Jersey, Amerika serikat.

Di pertengahan tahun 1990 an, ia mencoba mendesain pesawat tenaga listrik dengan cara menempatkan motor listrik pada glidernya, tapi hailnya tidak memuaskan.

Dua tahun kemudian ia dan teamnya mengganti mesin pesawat dengan motor listrik kapasitas 18 Hp. Mendesain penempatannya agar bebas dari getaran yang berlebihan. Badan pesawt di tinggikan 8 inci agar bisa memasang propeler dengan diameter 45 inci.

Sebagai sumber tenaga di pasang dua buah baterai 75-volt lithium-ion-polymer. Dengan baterai ini pesawat mampu terbang 70 mil selama 90 menit dengan hanya sekali men cas baterai.

Berikut situs asli pembuat pesawat terbang dengan energi listrik dalam format pdf.

Cara kerja pesawat terbang tenaga listrik

  • Motor Controller Terletak di belakang pesawat sebaris dengan motor dan baterai lithium. Sistem pengontrol dengan sistem komputer ini hanya kehilangan 2 persen energi yang melewatinya. Alat ini mampu meningkatkan efisiensi ampai 88 % (bandingan dengan mesin 2 tak yang hanya mempunyai efisiensi 15%).
  • Regenerative Motor berfungsi untuk men cas baterai dengan cara memanfaatkan putaran baling-baling (propeller) yang berputar sampai kecepatan 2400 rpm.
  • Digital Gauges, alat berupa volmeter yang berfungsi untuk mengetahui berapa jumlah daya pada baterai. fungsinya mirip alat pengukur berapa jumlah bahan bakar pada kendaraan kita.
  • Propeller dengan diameter 45 inci ini berputar dengan kecepatan sekitar 3.100 rpm yang berfungsi sebagai penggerak pesawat untuk terbang.
  • Battery Packs berfungsi sebagai bahan bakar pesawat. Untuk keamana baterai di lindungi dengan keramik tahan api dan besi stainless.

Saat ini pesawat terbang hanya bisa di kendarai satu orang. Fishman berencana membuat pesawat dengan energi listrik yang mampu membawa dua orang di tahun 2010.

Sumber:http://www.popsci.com/military-aviation-amp-space/article/2008-12/silent-electric-plane

Tidak ada komentar:

Posting Komentar